TAPSEL (Berita): Mendengar kabar ada bayi laki-laki penderita “Omphalocele” lahir dengan kelainan (Multiple Congenital Anomali), Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu langsung jenguk bayi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tapanuli Selatan, Sipirok, Sabtu (27/5).
Diketahui bayi malang ini merupakan warga desa Sibongbong Kec.Angkola Selatan dan lahir pada Selasa (23/5) malam di kampung halamannya dalam kondisi kelainan “Omphalocele” dimana dinding perut bayi tidak sempurna terbentuk dan usus tidak berada di rongga perut sebagaimana mestinya.
Selain kelainan pada dinding perut bayi, ditemukan juga beberapa kelainan lain seperti, jumlah jari tangan yang berlebih. Melihat kondisi bayi ahirnya, pihak keluarga langsung melarikqn bayinya ke RSUD Kabupaten Tapsel untuk penanganan lebih komprehensif.
“Mendengar kabar itu, saya turut prihatin, sehingga saya perintahkan agar Kadis Kesehatan untuk memantau dan melaporkan perkembangan Ananda tersebut, dan mereka mengatakan bayi ini akan dirujuk ke rumah sakit yang ada ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit),” ungkap Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu.
Selanjutnya, mendengar kabar ada staf rumah sakit sebut Dolly bahwa, Ananda ini belum bisa dirujuk, karena NICU penuh, pihak berupaya mencari solusi penangan terbaik untuk bayi.
” Adapun upaya yang dilakukan sejauh ini adalah, bahwa si bayi segera dirujuk ke NICU RSU Adam Malik Medan. Alhamdulillah saya bertemu dengan dr. Kamal Basri Siregar unsur pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumut saat musyda. Dan beliau juga merupakan Kepala Bagian UGD RSU Adam Malik,” jelas Dolly.
Alhasil, bayi ini katanya, akan dirujuk ke RSU Adam Malik. Sementara keluarga bayi lanjutnya, akan menginap di rumah singgah BFLF (Blood For Life Foundation) secara gratis,” pungkas Dolly.
Sisi lain, Saidul Iman Hasibuan, ayah bayi mengungkapkan terima kasihnya atas perhatian Bupati pada anaknya,” Tidak banyak bisa saya ucapkan, kecuali bersyukur kepada Allah, terimakasih Pak Bupati atas perhatian Bapak, semoga anak kami sembuh,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sedangkan Direktur RSUD Kab.Tapsel, drg. Firdaus Batubara menjelaskan, selama bayi dirawat di RSUD Sipirok katanya, segala biaya pengobatan bayi sesuai Standart Operating Procedur (SOP) dengan sistem BPJS Kesehatan melalui Sisrute.(Rong)