Bupati Tapsel Ikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT RI Ke-75 Secara Virtual

  • Bagikan
Bupati Tapsel bersama unsur Forkopimda kembali mengikuti upacara peringatan ditik-detik Proglamasi HUT RI Ke-75 tahun secara Virtual di Aula Sarasi II, lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Senin (17/8). Beritasore/Birong RT
Bupati Tapsel bersama unsur Forkopimda kembali mengikuti upacara peringatan ditik-detik Proglamasi HUT RI Ke-75 tahun secara Virtual di Aula Sarasi II, lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Senin (17/8). Beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita): Usai melaksanakan upacara di Lapangan Parade Pemkab Tapsel, Bupati Tapsel bersama unsur Forkopimda kembali mengikuti upacara peringatan ditik-detik Proglamasi HUT RI Ke-75 tahun secara Virtual di Aula Sarasi II, lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Senin (17/8).

Terlihat yang mengikuti upacara bendera secara virtual di halaman Istana Merdeka Jakarta, dengan Inspektur upacara (Irup) Presiden RI Joko Widodo, yaitu Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, SH, Wakil Bupati, H Aswin Efendi Siregar.

Ketua DPRD Husin Sogot Simatupang, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIK MH, Kajari Tapsel Ardian, SH, Ketua Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Lucas Sahabat Duha, SH, MH, Ka. BNNK Tapsel AKBP Siti Aminah Siregar, Kasdim 0212/TS, Wadanyon 123/RW, Sekda Parulian Nasution dan para Pimpinan OPD.

Pantauan dilokasi, ada yang berbeda pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dimana ada pembatasan dan jarak peserta upacara, pasukan pengibar bendera juga berjumlah 3 orang akibat dampak pandemi Covid-19.

Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, SH usai mengikuti upacara detik-detik proklamasi secara virtual mengatakan, meskipun peringatan tahun ini begitu sederhana namun, tidak mengurangi makna dari peringatan HUT RI Ke-75 tahun ini.”Apalagi kita sebagai orang beragama walaupun didalam suasana apapun kita harus tetap bersyukur kepada sang pencipta Allah SWT. Kemudian sepahit apapun suasana kita tidak boleh lupa akan sejarah berdirinya bangsa ini,”sebutnya.

Lebih lanjut, Syahrul mengatakan, Semangat tidak boleh luntur kepada generasi muda yang disebut dengan generasi millenial dan ahli waris pemilik masa depan sesuai cita-cita pendiri bangsa dan jiwa patriotisme, nasionalisme, dan idealisme tidak boleh pudar, begitu juga semangat persatuan dan kesatuan harus tetap terjaga agar Indonesia menjadi negara maju yang siap bersaing dengan negara lain.

“Sebagaimana yang tadi sama-sama kita dengarkan, apa yang dibacakan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, yang diakhir teks proklamasi disebutkan atas nama bangsa Indonesia Soekarno-Hatta, Tentu mari sama-sama kita doakan agar mereka ditempatkan yang terbaik disisinya,” ajaknya. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan