Batu Bara (Berita) : Nadia Amira bocah 8 tahun anak Pasangan suami isteri Tumiran (51) dan Rasidah (43) warga Dusun IV Desa Aras Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara diduga mengidap penyakit aneh” luput dari pantauan Pemerintah Batubara.
Demikian disampaikan mantan ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Trafficking dan Hak Asasi Manusia ( LSM KAT & HAM ) Sultan Aminuddin akrap disapa Ucok Kodam kepada Berita di Wappress Kec.Limapuluh Selasa (02/3/2021).
Kata Ucok, mana mungkin ada masyarakat Kab. Batubara yang luput dari pantauan Pemangku kekuasaan di Kab.Batubara ada Bupati Batubara, Dinas Kesehatan,Camat, Kepala Desa dan Puskesmas dan Bidan Desa.
Jika ada masyarakat Batubara masih ada ditemui penderita penyakit aneh” maka para pemangku kekuasaan dan kebijakan tidak bekerja proposional beber Sultan Aminuddin.
Akunyai, orang tua Nadia memanglah tergolong miskin sambil menarik nafas panjang, Tumiran berprofesi kuli bangunan, hanya bisa merawat anaknya dirumah tanpa perawatan medis, sebut Ucok 8 tahun cukup lama, mudah-mudahan penyakitnya segera diangkat, do’anya.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Trafficking dan Hak Asasi Manusia ( LSM KAT & HAM ) meminta Bupati Batubara Ir Zahir M.AP mengintruksikan Dinkes Batubara, Camat se-Batubara, Kepala Desa se-Batubara, Bides se-Batubara dan Kepala Dusun se-Batubara melihat masyarakatnya tanpa menunggu.
Pasalnya banyak warga yang menderita penyakit berat namun sepertinya tidak terpantau, bayangkan hari ini terpapar penyakit kulit yang tergolong aneh.
Terpisah Tumiran ditemui dan menuturkan penyakit yang dialami anaknya sudah terjadi sejak lahir.
Kulit Nadia Amira melepuh dan berair layaknya luka bakar bila terkena gesekan atau sentuhan seperti terbakar disekujur tubuhnya hingga wajahnya sebut Tumiran.
Tambahannya Nadia selalu merengek dan menangis karena rasa sakit yang dirasakan ucap sang Ayah.
Menjawab Wartawan anaknya hanya bisa diobati pakai kapsul dicampur minyak lampu ucap sang Ayah sendu meneteskan air mata melihat putrinya, bermohon ukuran tangan para pendermawan.
Wartawan mencoba menemui Kepala Desa Aras Kec.Air Putih Muhammad Yusuf membenarkan dan sudah mendapat laporan bahwa ada wargannya sedang sakit.
Ucap Kepala Desa sudah menelpon Kaurnya dan memerintahkan untuk mengurus BPJS secepatnya, agar meringankan biaya pengobatan.(als)