NAGAJUANG (Berita): Kepada masyarakat , khususnya kaum milenial diimbau agar pandai dan cermat dalam memilih dan memilah informasi.
“Kami mengimbau agar pandai dan cermat dalam memilih, memilah informasi yang baik, yang kurang baik, yang mana yang hanya hiburan atau sebagai konsumsi informasi,” ujar Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, B.App, Fin, M.Fin.
Pernyataan ini disampaikan wakil bupati termuda di Indonesia menjawab wartawan, kemarin di sela-sela acara di Nagajuang, Kab. Mandailing Natal (Madina).
Alumni Master of Finance dari University of New South Wales Australia mewanti-wanti, agar mengurangi informasi secara berlebihan.
Terus terang, kata Atika Azmi Utammi Nasution, ini lebih cenderung peran orangtua mengawasi, mengontrol dan yang punya otoritas terhadap pemerintah adalah kementerian.
“Seperti apa (informasi) yang diblok, dibatasi, bukan pemerintah kabupaten, pemerintah pusatlah yang bisa mengatur arus lalulintas informasi di Indonesia,” ujar Atika.
Wakil bupati termuda di Indonesia kembali mengharapkan peran orangtua. “Jadi, kami berharap, orangtua mengontrol anak-anak kita di rumah,” ujar Atika. (irh)