2 Siswa Asal Sumut Jadi Paskibraka Di Istana Negara

  • Bagikan
Kepala Badan Kesbangpol Sumut  Ir. Ardan Noor, MM didampingi  pejabat lain memberangkatkan dua Paskibraka asal Sumut mengikuti pemusatan latihan di Jakarta. beritasore/Ist

MEDAN (Berita): Dua siswa-siswi asal Sumatera Utara akan menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Istana Negara.

Keduanya,  Nabil Arya Barata Lubis  asal  SMA N 2 Plus Panyabungan Kab. Mandailing Natal  dan Davina Anis Raisha siswi SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan.

Nabil Arya Barata Lubis menerima seperangkat pakaian Paskibraka dari orangtuanya Jefry Barata Lubis. beritasore/Ist

 

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  (Kesbangpol ) Provinsi Sumatera Utara  Ir. Ardan Noor MM didampingi Kabid Bina Ideologi, Wasbang dan Karakter Bangsa Muhammad Andry Simatupang SSi MSi mengatakan, kedua siswa akan mengikuti pemusatan latihan di Jakarta.  Mereka berkolaborasi dengan perwakilan lain dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Untuk dikirim Jakarta dua orang, dari Kabupaten Madina untuk putra dari Kota Medan putri ,” kata Ardan, saat menerima kedua pelajar itu di Kantor Kesbangpol Sumut, Jumat (14/7).

Ardan mengatakan, proses seleksi yang mereka lalui sangatlah sulit dan ketat, mulai dari sekolah kabupaten/kota hingga provinsi dan ada banyak pihak iku dalam seleksi  agar bisa menghasilkan yang terbaik untuk perwakilan Sumut.

“Saat proses seleksi, kita melibatkan unsur TNI/Polri, unsur purna Paskibraka, psikolog, ada unsur dari Badan Pengeloka Ideologi Pancasila (BPIP)  dan kesehatan,” ucapnya.

Saat ini, dua pemuda perwakilan Sumut   bergabung dengan perwakilan provinsi lain di Jakarta mulai 15 Juli. Ia berharap agar dua perwakilan Sumut  akan mendapatkan peran penting di upacara pengibaran Paskibraka.

“Kalau bisa seperti tahun lalu, yang di antara mereka ada yang putrinya membawa baki, dan putra komandan Paskibraka nasional kalau bisa mereka seperti itu,” tutupnya.

Kaban Kesbangpol Sumut, kedua pelajar  didampingi masing -masing orangtuanya ini, bisa membawa harum nama Sumatera Utara, dan tetap menjaga etika selama masa latihan.

Namun, sebelum pelepasan berangkat ke Jakarta, kedua pelajar menerima seperangkat pakaian Paskibraka mulai dari baju  putih satu stel, jas, lencana, sepatu, topi, sarung tangan, baju olahraga, handuk, jam tangan dan tas.

Hadir saat pemberangkatan kedua Paskibraka di antaranya Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Medan, Kadispora  Kabupaten Mandailing Natal Rahmad Hidayat serta orangtua Paskibaraka  Davina Anis Raisha yaitu Iptu Heri Suhartono, dan orangtua Nabil Arya Barata Lubis yaitu Jefry Barata Lubis. (irh)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *