ACEH UTARA (Berita): Yayasan Pendidikan Islam Al Mubarakah, Kunyet Mule menggelar acara “Japan Day” sebagai peringatan tahun pertama peresmian gedung sekolah di Yayasan Pendidikan Islam Al Mubarakah, Kunyet Mule, Aceh Utara tahun anggaran 2018.
Siaran pers dari Konsulat Jenderal Jepang di Medan Rabu (21/9/2022) menyebut gedung sekolah tersebut dibangun melalui Bantuan Hibah Grassroots dari Pemerintah Jepang senilai Rp939,624 juta.
Secara umum, pelajar di Yayasan Pendidikan Islam Al Mubarakah, Kunyet Mule berasal dari keluarga miskin, diantaranya adalah korban ekses konflik dan Tsunami Aceh beberapa waktu silam.
Kondisi ekonomi yang belum benar-benar pulih sampai saat ini berefek pada anak-anak yang pada akhirnya memilih untuk mondok agar mendapatkan pendidikan baik formal maupun non formal secara gratis.
Sebagai satu – satunya yayasan pendidikan formal yang ada di Kecamatan Matang Kuli, yayasan memiliki kesulitan dalam menampung murid sekolah karena terbatasnya kapasitas ruang belajar dan peralatan sekolah.
Selain itu, saat ini dari 12 ruang kelas yang harusnya berdiri permanen, 10 diantaranya masih berbentuk balai panggung biasa dengan kondisi secara umum rusak berat dan rusak parah.
Yayasan berusaha membangun gedung baru untuk menyediakan sarana dan prasarana yang mumpuni tetapi terkendala dana.
Sekolah tidak mengutip Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan hanya mengandalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Sebagai pertimbangan karena kondisi tersebut, Konsulat Jenderal Jepang di Medan merealisasikan permohonan pembangunan gedung sekolah SMP pada 16 Januari 2018 yang kemudian diresmikan pada 25 Juli 2018 dengan kondisi yang lebih baik dan fasilitas yang memadai, sehingga dapat menampung murid lebih banyak.
Staff Grassroots dari Konsulat Jenderal Jepang di Medan Dinda, dalam sambutannya mengatakan bahwa beliau sangat mengapresiasi langkah Yayasan Pendidikan Islam Al Mubarakah Kunyet Mule untuk menyediakan fasilitas yang layak bagi murid yang ingin melanjutkan sekolah khususnya yang berasal dari daerah sekitar. Ia juga berterima kasih kepada yayasan yang sudah merawat gedung sekolah dengan baik.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Mubarakah, Tgk. Hanafi; Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Utara selaku Direktur SMP Yayasan Pendidikan Islam Al Mubarakah, Zubir; Kepala Desa, Camat, Koramil, Kapolsek , Perwakilan Dinas Pendidikan Aceh Utara Bapak Dr Irhamni serta masyarakat di sekitar Lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al Mubarakah Kunyet Mule, Aceh Utara.
Acara Japan Day merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan sejak gedung sekolah tersebut diresmikan oleh Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Acara diisi dengan berbagai pertunjukan kesenian yang berhubungan dengan ”Jepang” seperti Paduan Suara Lagu Jepang yang berjudul “Mirai e”, kiroro.
Dan pidato Bahasa Jepang oleh peserta siswa/i sebagai bentuk rasa syukur oleh yayasan penerima hibah.
Pemerintah Jepang, melalui Konsulat Jenderal Jepang di Medan, melaksanakan Proyek Bantuan Hibah (Grassroots) di berbagai bidang dalam wilayah yuridiksi Konsulat Jenderal Jepang di Medan (Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi).
Bantuan Hibah Grassroots sendiri merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat Jepang terhadap masyarakat Indonesia. Dengan Acara ”Japan Day” ini diharapkan minat dari siswa/i Yayasan Pendidikan Islam Al Mubarakah terhadap Jepang meningkat dan juga hubungan persahabatan Jepang dan Indonesia semakin erat. (wie)