KUALASIMPANG (Berita) : Wakil Bupati Aceh Tamiang H. T. Insyafuddin, ST melaksanakan pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Partai Golongan Karya (Golkar), kegiatan berlangsung di Aula Kakankemenag Aceh Tamiang, Rabu (22/7).
Pada Kesempatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) membacakan sambutan Bupati Aceh Tamiang, merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Pemerintah Daerah dapat hadir dan berkumpul bersama dengan para pengurus Partai Golkar dari tingkat DPD-I, DPD-II dan DPC dalam mengikuti pembukaan Musda V Partai Golkar,” ungkapnya.
Selaku Pimpinan Daerah saya berharap Partai Gokar mampu mengutamakan kepentingan khalayak ramai yang lebih luas lagi, dibanding dengan kepentingan kelompok dan golongan.
Kepada Ketua DPD II Partai Golkar terpilih agar nantinya dapat menjadi mitra yang baik dengan Pemerintah serta menjadi partai yang kuat, netral, demokratis, mandiri dan profesional, sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan, sehingga dapat memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan anggota dalam mengharumkan serta memajukan Kabupaten Aceh Tamiang,” ucap Wabup.
Kesempatan yang sama Erawati Is selaku ketua pelaksana kegiatan melaporkan, pelaksanaan Musda ini merupakan hasil musyawarah dari Partai Golkar dan kelancaran acara yang berlangsung merupakan sebuah sportivitas bersama,” jelasnya.
Musda Ke – V Partai Golkar Aceh Tamiang
Kesempatan selanjutnya, Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Tamiang H. T. Yusni menyampaikan, Musda V Partai Golkar Kabupaten Aceh Tamiang ini akan menyusun program kedepan, serta kepengurusan yang baru.
Kemudian dalam sambutan tersebut, T. Yusni sedikit bercerita tentang pengalamannya selama 20 tahun bergabung dengan Golkar yang banyak memberinya pelajaran,” ungkapnya.
Dalam kesempatan berikutnya, Ketua DPD I Partai Golkar Aceh H. T. Muhammad Nurlif, SE mengatakan, merupakan tanggung jawab bagi para legislatif dari Partai Golkar baik dari DPRK, DPRA dan DPR-RI untuk bisa merealisasikan aspirasi dari Dapil masing-masing dan jangan jadikan Musda ini hanya sekedar seremonial,” jelasnya.
“Partai Golkar yang didirikan pada 20 0ktober 1954, hal ini untuk diketahui, agar semua kader wajib memahami bahwa Musda merupakan agenda penting, disamping itu pula sebagai ajang untuk berdiskusi.
Tanggung jawab internal serta konsolidasi, dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dengan bersinergi dan usaha yang keras, niscaya kita akan mampu membangun daerah.
“Kami dari Golkar dengan semua potensi siap mendukung penuh daerah, melalui Musda dan pendidikan para kader, kiranya apa yang diharapkan masyarakat dan Pemerintah dapat terlaksana,” ujarnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPR-RI Ilham Pangestu, Anggota DPRA Partai Golkar Muhammad Riski, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Tamiang Drs. Rudianto, Ketua KNPI Aceh Tamiang Arif Wildan, para Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Aceh Tamiang, dan para Pengurus Partai Politik dalam lingkup Aceh Tamiang. (hen)