Tim PKM Unsam Manfaatkan Keong Emas Sebagai Pakan Ikan

  • Bagikan
Foto: dede Tim pengabdian, LPPM dan PM serta peserta foto bersama usai melaksanakan pemanfaatan bahan baku lokal keong emas (Pomacea canaliculata) sebagai pakan alternatif guna mempercepat pertumbuhan ikan.
Foto: dede Tim pengabdian, LPPM dan PM serta peserta foto bersama usai melaksanakan pemanfaatan bahan baku lokal keong emas (Pomacea canaliculata) sebagai pakan alternatif guna mempercepat pertumbuhan ikan.

 

LANGSA (Berita): Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Samudra (Unsam) Langsa melaksanakan pengabdian terkait pemanfaatan bahan baku lokal keong emas (Pomacea canaliculata) sebagai pakan alternatif guna mempercepat pertumbuhan ikan.

Ketuai Pengabdian, Dr. Suri Purnama Febri, S.Kel. M.Si kepada wartawan, Sabtu (2/9) menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yakni sosialisasi pemanfaatan hama keong emas, pelatihan pembuatan pakan bernutrisi, dan penerapan pemberian pakan berbahan lokal keong emas.

Diungkap Suri Purnama, seperti diketahui keong emas mempunyai kandungan protein sekitar 57,67 % sedangkan ikan mempunyai kandungan protein berkisar antara 60- 70 %.

“Dengan demikian tepung keong emas dapat dijadikan sebagai alternatif bahan pakan untuk mengurangi atau menggantikan tepung ikan dalam formulasi pakan,” sebutnya

Selain itu, pengabdian yang beranggotakan Teuku Fadlon Haser, S.Pi. M.Si., dan Syardiansah S.T. M.M juga membagikan produk pakan bernutrisi berbahan lokal keong emas.

Teuku Fadlon Haser menjelaskan, bahwa penggunaan keong emas dapat menggantikan tepung ikan sampai 50 % dan menghasilkan pertumbuhan ikan yang baik.

Di mana, perwakilan LPPM dan PM yang hadir mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan bahwasanya setiap kegiatan pengabdian diharapkan dapat menjadi suatu upaya merubah masyarakat untuk menjadi lebih baik dalam usahanya.

“Kegiatan ini telah memenuhi tujuan yg ingin dicapai yakni memanfaatkan bahan baku lokal keong emas sebagai alternatif bahan pakan untuk mengganti dan mengurangi tepung ikan dalam formulasi pakan,” cetusnya.

Tim pengabdian berharap, kegiatan pengabdian ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi suatu upaya dalam meningkatkan pemanfaatan bahan baku lokal dalam pembuatan pakan bernutrisi.

Selanjutnya, pada akhir kegiatan pengabdian, Suri Purnama menyerahkan secara simbolis perlengkapan pengabdian dan pakan bernutrisi kepada mitra. (b13)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *