Tasmi Quran Juz 30 SDN-4 Banda Sakti

  • Bagikan
Para murid SDN-4 Banda Sakti, Lhokseumawe yang juga hafidz dan hafidzah berprestasi sedang menerima hadiah dari Kepala Dinas PK Lhokseumawe A. Haris, S.Sos, M.Si yang didampingi Kepala SD setempat Erniati, M.Pd, Sabtu (13/5). Foto: Zainal Abidin
Para murid SDN-4 Banda Sakti, Lhokseumawe yang juga hafidz dan hafidzah berprestasi sedang menerima hadiah dari Kepala Dinas PK Lhokseumawe A. Haris, S.Sos, M.Si yang didampingi Kepala SD setempat Erniati, M.Pd, Sabtu (13/5). Foto: Zainal Abidin

 

LHOKSEUMAWE (Berita) : Menjelang akhir Tahun Ajaran, SDN-4 Banda Sakti, Lhokseumawe, menggelar Tasmi Quran Juz 30, Sabtu (13/5). Sekolah juga melakukan pelepasan murid Kelas VI.

Tasmi (memperdengarkan) hafalan Al-Quran di SDN-4 Banda Sakti ikut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe A. Haris, S.Sos, M.Si, Koordinator Pengawas Sekolah Kota Lhokseumawe, Drs Rusli, MM bersama sejumlah pengawas sekolah. Selain itu, para wali murid ikut menyaksikan Tasmi para hafidz sekolah tersebut.

A. Haris dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan keagamaan bagi para murid SD. Mereka merupakan tunas bangsa yang perlu dibekali dengan pengetahuan agama. Sehingga, program hafalan Al-Quran penting dilakukan di sekolah dasar.

Kepala Dinas PK Lhokseumawe juga mengingatkan, para murid SD merupakan kebanggaan orang tua. Sehingga mereka harus dijaga agar tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan tidak baik. Misalnya, setelah pulang sekolah harus diawasi agar sampai di rumah. Begitu juga pada malam hari, anak-anak jangan sampai bermain di lingkungan yang terpengaruh dengan kekerasan.

Menjelang masuk tahun ajaran baru, A.Haris juga mengingatkan orang tua, jangan terpengaruh dengan isu sekolah favorit. Menurutnya, penempatan guru di Lhokseumawe saat ini tidak dibeda-bedakan. Sehingga, semua sekolah sekarang sama. Kadis mengingat, agar orang tua memilih sekolah yang lebih dekat dengan tempat tinggal.

Melepaskan 90 Hafidz

SDN-4 Banda Sakti melepaskan 90 murid Kelas VI untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Mereka juga merupakanpara hafidz yang selama ini mengikuti Progran Tahfidz Al-Quran di sekolah. Semua murid Kelas VI yang telah menyelesaikan pendidikan dasar tersebut, juga merupakan hafidz dan hafidzah.

Kepala SDN-4 Banda Sakti Erniati, M.Pd menjelaskan, sejak kelas I anak-anak sudah diperkenalkan dengan Tahfidz Al-Quran. Sehingga setelah selesai pandidikan pada Kelas VI, anak-anak sudah mampu menghafal sesuai dengan kemampuan masing-masing. “Ya, minimal satu juz telah dihafal ketika selesai Kelas VI,” jelas Erniati usai kegiatan Tasmi Quran di halaman sekolah SDN-4 Banda Sakti.

Untuk memberikan semangat murid-murid dalam kegiatan tahfiz, sekolah ikut menyerahkan hadiah. Para hafidz dan hafidzah berprestasi, mendapat hadiah menarik. Selain memberi semangat para anak berprestasi, hadiah terebut juga dapat membangkitkan semangat para murid Kelas I sampai Kelasa V, untuk lebih giat ikut Progran Tahfidz. (b08)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *