Blangkejeren (berita): Mengawali Safari Ramadhan 1446 H, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues mengadakan buka Puasa bersama guna terus menjalin tali silaturrahmi antara pemerintahan. Jumat (07/03).
Buka puasa bersama yang diadakan di Gedung Umah Pintu Ruang Pendopo Bupati Gayo Lues tersebut, turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Anggota DPRK, Kepala SKP, para tokoh masyarakat, Tokoh Agama, PWI serta undangan lainnya.
Ansharullah Plt Kepala Dinas Syariat Islam melaporkan, pelaksanaan safari ramadhan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues akan dilaksanakan sejak tanggal 08 sampai dengan 10 Maret 2025.
“Hari pertama pada tanggal 08 besok Sabtu, seluruh tim safari ramadhan akan mengunjungi Kecamatan jauh terlebih dahulu yaitu, Kecamatan Terangun, Kecamatan Tripe Jaya, Kecamatan Putri Betung dan Kecamatan Pining,” Ujarnya.
Kemudian, pada tanggal 09 Maret akan dilanjutkan ke Kecamatan Kuta Panjang, Blangjerango, Rikit Gaib dan Pantan Cuaca.
“Hari ketiga tanggal 10 Maret, itu Kecamatan Blangkejeren, Dabun Gelang dan Blangpegayon,” Ujarnya.
Dalam sambutannya Bupati Gayo Lues Suhaidi, S.Pd., M.Si mengatakan, pelaksanaan safari ramadhan merupakan rutinitas Pemerintah Daerah untuk hadir ditengah-tengah masyarakat untuk bersilaturrahmi.
“Jadi besok akan diadakan selama tiga hari berturut-turut. Jadi, kami berharap kepada seluruh tim terutama Kepala SKPK dan para Camat, kami harapkan keikutsertaan dan aktif berpartisipasi dalam mensukseskan safari ramadhan ini,” Ujarnya.
Bupati Gayo Lues Suhaidi mengatakan, Pemerintah Daerah mengupayakan untuk memasuki semua desa yang ada di Kabupaten tersebut.
“Meskipun nanti Bupati dan Wakil Bupati serta Unsur Forkopimda lainnya tidak bisa hadir ke semua desa tersebut, paling kurang ada titip salam dari kami sekaligus menyampaikan program-program yang akan dilaksanakan Pemda baik itu menyangkut program 100 hari kerja ataupun untuk pencapaian visi dan misi selama 5 tahun kedepan ini,” Jelasnya.
Ia berharap, semua stakeholder di Kabupaten Gayo Lues dapat bahu-membahu untuk menjadikan Gayo Lues lebih baik kedepannya.
Tengku Hardansyah dalam tausiyahnya mengatakan, sebagai seorang muslim, meyakini bahwasannya ibadah puasa merupakan perintah dari Allah SWT yang telah diwajibkan kepada semuanya.
“Tentu kewajiban ini semata-mata kita lakukan tidak hanya untuk menunaikan kewajiban saja tetapi, atas dasar wujud keimanan kita kepada Alllah SWT,” Ujarnya.
Tambahnya, Allah akan memberikan balasan berupa surganya Allah SWT, jika kita bertaqwa kepada-Nya.
“Dan itulah merupakan janji Allah SWT kepada kita sesuai dengan surah Al-Imran ayat 133,” Ujar Ustadz.
Ketika datangnya bulan ramadhan, Nabi Muhammad SAW berpesan kepada para sahabatnya yaitu, perbanyaklah kalimat dzikir kepada Allah SWT untuk memperkuat iman, perbanyaklah permohonan ampun kepada Allah SWT.
“Dua hal yang kita butuhkan kata Nabi Muhammad SAW, mintalah surga kepada Allah SWT dan berdoalah kepada Allah SWT, agar kita dijauhkan atau tidak masuk ke Nerakanya Allah SWT,” Tutupnya.(Miq).
