KUTACANE (Berita) : Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kecamatan Ketambe Tertinggi di Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh.
Dari tunggakan PBB sekitar Rp 44 Jt, sudah terbayar sekitar Rp 32 Jt, yang belum menyetor sekitar 4 Kute dari 25 Kute.Kata Kepala Wilayah Kecamatan Ketambe Miftahul Khairi SSTP via Sekcamnya M Ali Hanafiah ST kepada Berita Selasa (22/11) via WA-nya.
Terkait memungut PBB, sebenarnya itu bukan tugas pihak kecamatan, kita hanya menyerahkan SPT ke pengulu, sepenuhnya tangung jawab Kabid Pendapatan Pada Kepala Badan Keuangan dan pendapatan Daerah.
Pengulu Kute juga sipatnya, mendorong warga untuk tetap taat pajak tepat waktu dan bukan juga kewajiban pengulu untuk menyetornya, hanya sipatnya membantu kata Ali.
Kalau mau proses cepat, pihak Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD), seharusnya menerbitkan SK bagi petugas pungut PBB kepada pengulu atau melibatkan staf camat, karna selama ini tidak ada, dasar itu bukan tanggung jawab pengulu/ASN kecamatan, masih tetap di keuangan bidang PAD.
Kalo janji pengulu 15 bulan Desember sudah klir untuk ketambe
Hampir saban hari, kita sampaikan via WA Group Pengulu Kute Kecamatan Ketambe, agar tetap menyampaikan laporan Progres Realisasi PBB-P2 Tahun 2022 wilayah Kecamatan Ketambe.Agar secepatnya mendorong warga untuk melunasi PBB-Nya.Kata Sekcam
Target dari 4 Pengulu Kute berjanji akan direalisasikan pada tanggal 15 Desember 2022, sudah terbayar untuk wilayah kecamatan ketambe.
Sementara itu target PAD Sektor PBB Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2022 sekitar Rp 1,5 M hingga saat ini medio Nopember, baru terealisasi sebesar Rp420.744.243 juta atau 28,05 persen dari target sebelumnya.
Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD). Julius Hasyim Aryo kepada Wartawan Daerah Selasa (22/11) mengatakan, dari 16 kecamatan ,sekitar 14 Kecamatan sudah merealisasikan, kendati belum Sepenuh, dua kecamatan sama sekali belum menyetor atau merealisasikan PBB mereka. Kata Julius.
Untuk Kecamatan Lawe Alas terdapat 28 Kute dan Kecamatan Leuser 23 Kute masih nihil dari realisasinya, terang Julius
Kita sudah menggelar 2 kali rapat yang dipimpin langsung Bupati Agara Pak Syakir, dari pengakuan kedua Kepala Wilayah kecamatan, hingga saat ini masih melakukan Proses pemungutan dilapangan.
Kepala wilayah kecamatan Leuser Juanda , membenarkan jika PAD untuk PBB 2022 di wilayahnya belum terealisasikan sama sekali.
Kami sudah memanggil dan melakukan rapat terkait persoalan itu dengan para kepala desa Kata Juanda Selasa (22/11) kepada sejumlah wartawan daerah yang bertugas di Agara.
Untuk wilayah kecamatan Lawe Alas, Kata Pak camatnya Madun Kamil , sudah ada tujuh desa yang merealisasikan dari 28 Kute di wilayah itu, Untuk kewajiban Pajak Bumi dan Bangunan .
Ini masih rendahnya upaya Masyarakat untuk membayar PBB, kita sudah tekankan kepada kepala desa setempat, agar secepat mengutip dan menyetorkan PAD PBB Kute mereka.Target kita akhir Desember sudah terealisasi kata Madun.(aie).
