LHOKSEUMAWE (Berita) : PT Kirana Saiyo Perkasa Jakarta selaku pemenang lelang scrap pabrik eks PT AAF gelar acara Peusijuk dan syukuran dimulainya pemotongan besi tua di pabrik tersebut, Senin (10/8).
Acara Peusijuk dan syukuran di Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara Aceh Utara dihadiri Direksi PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT PP, Instansi Pemkab Aceh Utara, Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat.
Juga ikut hadir Imum Mukim, unsur Pemerintahan Gampong, Pimpinan Dayah dan kalangan pemuda bersama sekitar 250 anak yatim lingkungan IMIA.
Aparat Keamanan dari Mapolres Lhokseumawe bersama Kodim 0103 Aceh Utara termasuk petugas kesehatan hingga pelaksaannya berlangsung tertib dan aman.
Diawali dengan acara peusijuk masing masing dilakukan Tgk H Ramli Bincut atau Abati Babah Buloh, Imum Chik Masjid Besar Bujang Salem Tgk Zainuddin Basyah dan Tokoh Masyarakat Tgk H Abubakar Abbas. Diringi dengan pembacaan selawat Nabi Muhammad SAW dan doa.
Direktur PT Kirana Saiyo Perkasa (KSP), Marzuki Abdullah dalam kata sambutan mengatakan, sangat berterima kasih kepada semua unsur yang telah ikut memberi dukungan bagi terlaksana acara ini yang dianggap sebagai terobosan bagi masuknya investor ke Krueng Geukueh dan Aceh Utara.
Beberapa investor sudah berkomitmen diantaranya, PT Korina Refinery Aceh yang akan membangun Pabrik Oil Refinery dan PT Sinergi Peroksida Indonesia yang akan mengoperasikan pabrik Hodrogen Peroksida.
Dengan demikian penyerapan tenaga kerja menjadi lebih banyak. ”Mudah mudahan kita harapkan terlaksana dengan aman”, sebutnya.
70 % Putra lingkungan
Untuk tenaga kerja pemotongan besi tua pabrik eks PT AAF menurut Marzuki Abdullah akan dimulai dalam minggu ini, 70 % putra lingkungan 30% dari luar yang merupakan tenaga skill.
Dijelaskan juga kaitan dengan jaminan pelelangan sebesar Rp 5 milyar dan jaminan lelang pemotongan Rp. 15 milyar total Rp. 20 milyar.
Marzuki menjelaskan juga terhadap kontraktor pelaksana telah ditunjuk PT Dion Dewantara yang merupakan kontraktor lingkungan.
“Banyak kontraktor dari Jakarta yang ingin bergabung semua ditolak. yang dipilih kontaktor lokal, begitu juga dengan angkutan darat pengusaha truk setempat”, paparnya.
Direktur SDM dan Umum PT Pupuk Iskandar Muda, Usni Syafrizal dalam acara ini juga menjelaskan, baik tenaga kerja maupun bantuan yang diberikan PT PIM semua dalam musyawarah, kesepakatan dan terbuka. harus memenuhi persyaratan dan tidak ada istilah pilih kasih.
Bupati Aceh Utara diwakili Asisten II, Ir Risawan Bentara MT, apa yang sedang digagas PT PIM bagi masuknya investor ke Aceh Utara harus didukung penuh, dan tertampung tenaga kerja juga ekonomi masyarakat akan berkembang. “Peluang ini harus sama sama kita manfaatkan dan jaga bersama”, ujar Risawan (RJ)