KUTACANE (Berita): Di tengah penerapan efisiensi anggaran, 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara (Agara) justru terkesan menghamburkan dana hingga Rp900 juta selama lima hari hanya untuk orientasi.
Anggota DPRK Agara itu melaksanakan orientasi di hotel Hermes Banda Aceh selama lima hari pada Selasa – Sabtu (13-17/5/2025). Mereka menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Agara tahun 2025.
Bupati LIRA Aceh Tenggara M Saleh Selian kepada Berita Kamis (15/5/2025) siang di Kekosese menyampaikan pihaknya prihatin atas kegiatan orientasi di luar Kabupaten Aceh Tenggara.
“Kan bisa digelar di Kutacane, semua narasumber bisa dihadirkan. Jangan alih-alih orientasi dan Bimtek sebagai jalan menguras uang rakyat, dan sarana jalan-jalan anggota dewan, di tengah kita dihadapkan situasi penghematan anggaran,” ungkap Saleh.
Sekwan DPRK Aceh Tenggara M Hatta SE melalui WA dari Banda Aceh Kamis (15/5/2025) siang mengatakan kegiatan langsung ditangani Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Aceh.
“Alhamdulillah semua anggota DPRK Agara antusias untuk mengikuti kegiatan orientasi ini, karena program ini harus ya dari awal pasca dilantik, namun karena keterbatasan keuangan daerah, kegiatan baru bisa kita laksanakan hari ini,” terang Hatta.
Selain Aceh Tenggara, ada juga anggota DPRK dari Kabupaten/Kota lain, yang ikut nimbrung dalam cara orientasi ini diantaranya.Anggota DPRK Sabang, Banda Aceh, Seumelue, Aceh Jaya dan anggota Pidie Jaya.
Dalam kegiatan Orientasi ini, anggota Dewan diwajibkan tetap dan harus mengikuti semua kegiatan. ” Jika ada yang tidak hadir atau kurang jam pembelajaran maka mereka tidak akan lulus atau tidak mendapat sertifikat dari Kemendagri,” kata Hatta.
Dalam kegiatan ini turut hadir Bupati Agara, HM Salim Fakhry diwakili Wakil Bupati dr Heri Al Hilal ikut menyampaikan materi ,terkait Isu Aktual Kebijakan dan Strategi pengembangan pembangunan Aceh Tenggara.
Acara dibuka langsung Gubernur Aceh diwakili Plt Sekda Prov Aceh Nasir Muhammad Syamaun.
Di hari kedua, peserta orientasi akan mendengarkan wawasan kebangsaan yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945, Bhineka Tunggak Ika dan NKRI dari pemateri Oleh Nurlia MKom (WAM BPSDM Aceh).
Dilanjutkan dengan paparan oleh Ima Dwitawati MBA (Uin Araniry), dengan materi Sistem pemerintahan. Terkait Hak dan Kewajiban Anggota DPRK disampaikan oleh Cut Rita Mutia.SSos, MM, Kabid PKMS BPSDM Aceh.
Sekwan juga menyampaikan, di hari Jumatt (16/5/2025) kegiatan orientasi dilanjutkan mendengarkan materi oleh Dr Syukri Abdullah SE, MSI /USK terkait fungsi, tugas ,kewenangan serta kewajiban anggota DPRK.
Materi Alat kelengkapan DPRK oleh Kamarudin Abdullah SH, Msi dari kantor BPSDM Aceh ( Widyaswara utama ).Dan kode etik DPRK kab/kota dan lanjut terkait badan kehormatan oleh Inda Avriani SE ,MSi (BPSDM Aceh).
“Dan pada hari sabtu (17/5/2025) semua peserta orientasi akan mengikuti tes dari tim penguji BPSDM Aceh,” terang Hatta sesuai dengan tentatip orientasi BPSDM Aceh di Hermes Hotel banda Aceh. Kata Hatta.
Terkait dengan besaran dana kegiatan orientasi, berkisar Rp900 juta , untuk besaran dana per anggota DPRK, belum bisa kita sampaikan, karna semua ditangani oleh pihak BPSDM Aceh,” jelas Hatta mengakhiri. (aie).