Mantan Ketua PWI Agara Tidak Setuju Jalan Umun Jadi Lapangan Tenis

  • Bagikan

 

KUTACANE ( Berita) : Mantan Ketua PWI Aceh Tenggara Jumadi Skd sesalkan sikap Bupati dan pihak terkait dalam penutupan jalan umum Manunggal depan kantor PWI Kute Pulonas berubah fungsi jadi lapangan Tennis.

Bagi siapa yg menutup jalan akan mendapat ganjaran dan laknat kelak di akhirat, itu untuk kebutuhan ribuan orang, sementara Lapangan Tenis hanya kebutuhan segelintir orang, Kata Jumadi menjawab Berita Senin (09/8) via Telponnya, sembari mengatakan ini tindakan yg dinilai tidak pro rakyat banyak.Ini kebijakan keliru kata Jumadi dengan nada Kecewa.

Hal senada juga disampaikan Mukhlis Arsyad Ketua LSM AGW (Aceh Governence Watch).Masih banyak Aset daerah, mengapa tindakan menutup jalan Umun, dilakukan Pemerintahan RABU, saya tidak pernah setuju atas tindakan itu, kata Mukhlis dengan Nada lirih.

Pantauan Berita dilapangkan sejak dilakukan penutupan jalan Manunggal depan Kantor PWI Kabupaten Aceh Tenggara, dialih fungsi jadi sarana olah raga tenis lapangan, ribuan warga kerap terjebak pada jalan buntu itu.Yang hendak menuju Kantor Dinkes,Gereja Pulonas,Perpustakaan,Dukcapil dan P2TSP.

Kepala Bappeda Agara Yusrizal ST yg dikonfirmasi via Tlp dan WA belum dapat dikonfirmasi.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Via Kabidnya Indra Wahyudi ST Menjawab Berita Senin (09/8) via Maseggernya mengatakan,usulan pembangunan lapangan Tenis murni usulan dari DISPAPORA Agara kata Indra panggilan Akrabnya.

Saat ini Pekerjaan dilapangan sudah mencapai 60% dalam proses pembangunanya.

Program pembangunan lapangan Tenis sudah tertuang di salah satu misi pengembangan olahraga, di Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).Terang Indra

Ia juga menjabarkan jalan Alternatif lain, kan udah ada ruas jalan Malboro dan Jalan Pulonas bang, jarak cukup dekat dengan jalan yg di alihkan peruntukannya.

Rencana DISPAPORA Mulai dari kolam renang, GOR lapangan tenis sampai stadion kita blocking, menjadi satu komplek bang, biar fasilitas yg di bangun lebih mudah dijaga.

Indra juga menambahkan tidak ada lagi upaya penutupan jalan umum lain,hanya satu ruas saja,dan sudah cukup utuk pemenuhan kebutuhan sarana komplek olahraga kita.

Lapangan tenis itu nantinya kita Multi Line, peruntukannya bisa digunakan utk olahraga lain, misal basket yg gawang nya portable, atau Voly yg tiangnya Portable.Kepala Bidang Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga itu.

Sebelumnya surat Bupati No 028/439/2021, salah satu dasar terjadinya penutupan Jalan Manunggal/Raje Bintang,yang dikeluarkan berdasarkan hasil telaahan staf DISPAPORA No: 556/79/DISPAPORA/2021 tertanggal 21 April 2021 dan Surat telaahan Staf PUPR No : 600/095.1/TS/PUPR/AGR/IV/2021.Tentang Alih Fungsi Jalan Kabupaten menjadi sarana olah raga kabupaten, dengan melepas jalan umum dengan panjang 36 M dan Lebar 10,9 M.

Dari Pantauan Berita baik di Medsos dan dilapangan manyoritas warga pengguna Jalan mengutuk keras tindakan tersebut. (aie)

Tersesat : Tampak salah satu pengguna jalan umum (Pengurai Kemacetan) ruas Jalan Pulonas- Pulolatong) depan Kantor PWI Kute Pulonas, tengah tersesat di jalan buntu atas pembangunan lapangan Tenis, nasib serupa telah dialami ratusan bahkan ribuan warga Agara.Gambar diabadikan Senin pagi (09/8). Berita Sore/Husaini Amin

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *