KOTA JANTHO (Berita): Lima rumah toko (ruko) di atas tanggul sungai Krueng Lamsujen, Gampong Keutapang, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, ambruk akibat tebing sungai di kikis air sehingga bagian belakang ruko tersebut patah dan ambruk ke sungai, Minggu (16/10).
“Ruko yang ambruk bagian belakang sehingga beberapa peralatan elektronik dan peralatan rumah tangga juga ikut rusak, dan sebahagian ikut dibawa arus air sungai yang berada di belakang ruko tersebut,” sebut Ridwan Jamil, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Aceh Besar.
Ia menambahkan, sebagaimana keterangan petugas pendataan di lapangan, saat kejadian pemilik dari ruko tersebut sedang berada di bagian depan, sehingga saat kejadian tidak ada korban jiwa. Kejadian itu, katanya, dampak dari tingginya dan lamanya hujan yang mengguyur kawasan itu.
Sebagaimana dilaporkan operator Pusdalops BPBD Aceh Besar, petugas Damkar Pos Lhoong mencatat lima ruko yang ambruk itu masing-masing milik Tantawi, satu KK/6 jiwa, Safari satu KK/1 jiwa, Muchlis, satu KK/6 jiwa, Yusran, satu KK/5 jiwa dan Mawardi, satu KK/5 jiwa.
Dari lima unit ruko tersebut empat pemiliknya tidak tinggal di ruko tapi pulang kerumahnya. Sementara satu pemilik memang berada dan menempati ruko tersebut.
Petugas mengimbau pemilik ruko yang berada di bantaran tanggul Krueng Lamsujen agar waspada karena informasi BMKG kondisi cuaca dan curah hujan masih terus terjadi sehingga berpotensi terjadi longsor susulan. (b05)