KUTACANE (Berita) : Pasca terjangkitnya 11 Ekor Sapi Positive penyakit Kuku dan Mulut, Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara terima 2100 Dosis Vaksin.
Dari data Dinas Pertanian setempat diterima Berita Kamis (21/7) tercatat jumlah sapi di Agara sekitar 4,797 ekor terdiri dari 1,885 jantan dan 2,912 ekor betina tersebar di 16 kecamatan.
Hasil data petugas paramedik Venteriner Kecamatan, ditemukan 21 Ekor sapi terjangkit PMK (kasus lama) dan 8 ekor kasus baru, 2 ekor sembuh yang masih positive PMK 27 ekor sapi di Kecamatan Lawe Alas.
Di Kecamatan Lawe terduga PMK tercatat, 8 kasus, 6 ekor sembuh dua lainya masih terduga terjangkit PMK.Demikian juga di Kecamatan Babul Rahmah terduga terjangkit PMK ada 15 ekor sapi, di kecamatan Bambel ada 7 ekor sapi terduga terjangkit PMK.
Selain sapi ada 176 Ternak kerbau terdiri dari 140 ekor merupakan sapi Jantan dan 36 Betina, juga ternak Kambing 6,398 terdiri dari 2,552 jantan dan 3,846 ekor betina, ada ternak Kuda 94 Ekor terdiri dari 53 Jantan dan 41 Betina juga ikut dalam pantauan.
Tidak terlepas juga jadi perhatian khusus Distan Agara yaitu ternak Babi sekitar sekitar 1,640 ekor terdiri dari 601 jantan dan 1,039 ekor betina masuk daftar pemantauan mereka.
Menjawab Berita Kadistan Agara via Kepala bidang Perternakan dan kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Tenggara Khairil Anwar ST menjawab Berita Via Telpon selulernya Kamis sore (21/7), membenarkan pihaknya tengah melakukan aktivitas pengawasan terhadap ribuan hewan ternak di Agara.
Rabu petang (20/7) Saya telah telah menerima 2100 dosis Vaksin PMK, yang diserahkan drh Agus dari staf Distan Provinsi Aceh.
Sebelumnya kami mengusulkan 4000 dosis Vaksin PMK, disetujui 1800 dosis Vaksin PMK, Alhamdulillah kami terima kemarin sebanyak 2100 dosis Vaksin, ada sedikit penambahan dari persetujuan Distan Prov Aceh.
Hari ini petugas kesehatan kita, telah lakukan pendataan dilapangan,dan secepatnya kita lakukan penyuntikan kepada hewan yang terduga terkena virus PMK.Kata Khairil.
Untuk sementara obat obatan berupa Vitamin jenis Biodin yang ditemukan di Kabupaten Langkat, sangat terbatas, namun kita juga terus memberikan B complex untuk meredakan penyakit demam pada Ternak Sapi yang terjangkit PMK.Kata Khairil dengan Nada lelah.(aie)
