KUALASIMPANG (Berita): Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M,Kn sambut kedatangan Zuriat Kerajaan Karang Tamiang di ruang kerjanya, di Sekretariat Daerah Kabupaten setempat, Selasa (1/9).
Adapun maksud kunjungan Zuriat Kerajaan membahas tentang pengamanan fisik aset Istana Karang milik Pertamina yang beberapa waktu lalu telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.
Mengawali pertemuan tersebut, Bupati Aceh Tamiang H. Mursil mengatakan, dalam mengambil alih pengelolaan Istana Karang Tamiang, tahapan yang dilalui dan dilewati ini tidaklah mudah dan membutuhkan proses yang panjang.
“Bagaimanapun Istana Karang Tamiang ini merupakan sejarah peninggalan yang patut dipertahankan, namun karena terkendala kepemillikan sehingga bangunan ini menjadi terbengkalai dan tidak terawat.
Kendati demikian Pemerintah tidak berhenti untuk memperjuangkannya. Alhamdulillah PT. Pertamina telah menunjuk kita untuk pengamanan fisik aset Istana Karang agar dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujar Bupati.
Bupati juga menjelaskan kepada pihak keluarga, bahwa Pemda telah merancang pemugaran Istana Karang Tamiang, dan tentunya juga membutuhkan waktu yang panjang dan biaya yang tidak sedikit.
“Kami sudah merancang dengan sangat baik pembangunan Istana Karang Tamiang, tahapan awal yang akan dilakukan ialah memperindah halamannya terlebih dahulu sehingga indah dipandang mata.
Kemudian memperbaiki bagian-bagian yang bocor dan mengganti bagian yang rusak. Selain itu juga, untuk menambah keindahan penampilan Istana, akan dipasang lampu dan mencetak tulisan Istana Karang yang lebih besar,” jelasnya.
Secara perlahan akan kita ubah menjadi lebih baik lagi, sehingga Istana Karang Tamiang tidak hilang tergerus oleh waktu.
Penyerahan ini juga baru berlangsung beberapa hari, dan pembahasan anggaran perubahan 2020 saat ini sedang tahap pembahasan, kemungkinan besar tidak dapat masuk dalam anggaran perubahan, namun begitu akan di usulkan di tahun 2021.
Saat ini kita akan melakukan perbaikan dengan memanfaatkan dana CSR khususnya dari CSR Pertamina. Untuk itu, saya sangat mengharapkan dukungan dari pihak keluarga ahli waris agar sama-sama dapat melestarikan Istana Karang Tamiang ini,” pintanya.
Sementara itu mewakili Zuriat Kerajaan Karang Tamiang, Teungku M. Haris gelar Radja Muda Karang, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Aceh Tamiang, atas usaha dan niat Pemerintah untuk mengelola Istana Karang.
Dalam hal ini, PT. Pertamina telah menunjuk Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk membantu melaksanakan pengamanan dan pensertifikat hak atas tanah Aset Istana Raja Karang agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan aman serta pemegang Hak Pengelolaan Istana Karang.
“Kami atas nama keluarga keturunan Istana Karang sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati atas kepeduliannya terhadap kelangsungan dan keberadaan Istana Karang ini.
Namun demikian, kedatangan kami ini selain ingin bersilaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang khususnya Bapak Bupati, kami juga meminta agar dapat mengikutsertakan kami dalam membantu pengelolaan Istana Karang Tamiang ini. Kami sungguh-sungguh ingin membantu secara sukarela tanpa sedikitpun meminta imbalan,” ujarnya.
Turut hadir Zuriat Kerajaan Karang Tamiang pada pertemuan tersebut, Teungku Ilham Arief gelar Putra Mahkota karang, Cut hafni Zahara Al mujahid gelar Datin Sri Bentara ( penasehat) serta T Faturrahman gelar Datuk Laksamana. (hen).