KUTACANE (Berita) : Hingga Rabu (27 /7) diduga Kasus Sapi yang terindikasi terjangkit dari data Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara tercatat sebanyak 204 ekor.
Bertambahnya kasus Ternak Sapi yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku terus bertambah, dan sudah sangat mengkhawatirkan.
Demikian kata Kadistan Agara Riskan SP MM via Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian (Distan) Agara Khairil Anwar ST, dalam sepekan terakhir saja sudah capai ratusan ekor lagi terinveksi Virus PMK.
Dari laporan Petugas Paramedik Balai veteriner, masyarakat, Babinkamtibmas dan Babinsa Kecamatan, sudah ada 204 ekor sapi dalam masa karantina dan pengawasan.
Dari 204 ekor sapi yang sakit, tiga ekor sapi warga dilakukan pemotongan paksa, 1 ekor mati mendadak dan 14 ekor sapi lainnya dinyatakan telah sembuh. kata Khairil.
Dan kasus tersebut tersebar di 7 wilayah kecamatan . Diantaranya Kecamatan Lawe Alas, Darul Hasanah, Lawe Sumur, Bambel, Babul Rahmah, Lawe Bulan dan Babussalam tanpa merinci jumlah hewan ternak sapi tekena PMK perwilayah nya.
Untuk tingkat kesembuhan sapi dari serangan virus PMK terhadap sapi warga baru capai 6,86 persen, jelas Khairil.
Kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak, untuk terus melakukan Isolasi mandiri bagi hewan ternaknya, dengan cara memisahkan ternak sakit dan sehat. himbau Khairil.
Terus menjaga kebersihan kandang dan ternak, memberikan pakan yang berkualitas, memberi asupan suplemen pakan tambahan kepada ternak atau cara pengobatan tradisional.
Distan hingga saat ini, terus berupaya mencari solusi penanganan ternak yang terdampak PMK, sementara waktu kami terus lakukan pengobatan lanjutan dengan pemberian Vitamin dan obat penurun panas pada ternak, pengobatan pada kaki ternak yang mengalami luka juga sudah kita lakukan ” Lanjut Khairil.
kepada semua pihak yang terkait, Khairil berharap dapat membatu penanganan kasus PMK untuk lebih dalam, agar masyarakat memiliki hewan ternak tidak lagi merasa khawatir dan merugi.
Terkait alokasi permintaan vaksin PMK dari Distan Agara,sekitar 14.000 Dosis, baru terealisasi tahap pertama sebanyak 300 dosis dan Priode kedua sudah datang sebanyak 2100 dosis, ini masih jauh dari jumlah yang kita butuhkan.Pinta Khairil
Hari ini Rabu (27/7) Petugas Medik dan Paramedik Distan,terdiri dari dua tim , untuk Tim 1 Di kecamatan Babussalam di komandoi Masludin terdiri dari 10 petugas, demikian juga dengan Tim 2 di ketuai RALIDAN di kecamatan Bambel beranggotakan 10 org. kata khairil mengakhiri
Dari hasil Observasi Berita Senin (25/7) di salah satu kawasan ternak pribadi Warga Lawe Sagu Hilir, Kecamatan Lawe Bulan, Nopi Indra Jaya Kepada Berita, Dua ekor ternak sapinya terpaksa di Karantina kesalah satu tempat.Ia sangat khawatir kondisi ternaknya yang juga terindikasi kena kasus PMK.Ia sangat berharap pihak terkait untuk lebih ekstra membantu penangan kasus ternaknya dan juga ternak warga Agara Lainnya.(aie)